Langsung ke konten utama

FUNGSI DEKLARASI C++

FUNGSI DEKLARASI C++

Pemrogram dapat membuat fungsi yang didefinisikan sendiri olehnya.
     
      Contoh :
      // Fungsi kuadrat
      // tipe_return nama_fungsi (tipe_argument argumen)
      float kuadrat ( float x ) 
      {
        return x*x;
      }

      Fungsi yang didefinisikan oleh pemrogram terdiri atas dua bagian, yaitu judul ( header ) dan isi ( body ). Judul dari sebuah fungsi terdiri dari tipe return ( float ), nama fungsi ( kuadrat ) dan list parameter ( float x ).
Jadi, judul untuk fungsi kuadrat adalah

       float kuadrat ( float x )

      Isi dari sebuah fungsi adalah blok kode yang mengikuti judulnya. Berisi kode yang menjalankan aksi dari fungsi, termasuk pernyataan return yang memuat nilai fungsi yang akan dikembalikan ke yang memanggilnya, Isi dari fungsi kuadrat() adalah
       
       {
          return x*x;
       }

      Biasanya isi dari fungsi cukup besar. Meskipun demikian, judulnya tetap hanya berada dalam satu baris. Isi dari sebuah fungsi dapat memanggil fungsi itu sendiri ( disebut rekursif ) atau memanggil fungsi lainnya.
      Pernyataan return dari sebuah fungsi mempunyai dua manfaat, yaitu akan mengakhiri fungsi dan mengembalikan nilainya ke program pemanggil. Bentuk umum pernyataan return adalah :

       return ekspresi;

      Dengan ekspresi adalah sebuah ekspresi yang nilainya dinyatakan untuk sebuah variable yang tipenya sama seperti tipe return. Terdapat juga fungsi yang tidak memberikan nilai return atau tipe returnnya void.

      Contoh :
      #include <iostream.h>
void sayHello(char[])  ; // deklarasi fungsi sayHello()
void main()
{
 char n[50];
 cout<<"Masukkan nama anda : "; cin>>n;
 sayHello(n);
}

void sayHello(char nama[]) // definisi funsi sayHello()
{
 cout<<"Selamat datang "<<nama;
}

Pengertian deklarasi fungsi berbeda dengan dengan definisi fungsi. Suatu deklarasi fungsi adalah judul fungsi yang sederhana yang diikuti oleh tanda semicolon ( ; ). Sedangkan definisi fungsi adalah fungsi yang lengkap, terdiri dari judul dan isinya. Suatu deklarasi fungsi disebut juga sebagai prototype fungsi.

      Suatu deklarasi fungsi seperti layaknya suatu deklarasi variabel, yang memberitahu compilersemua informasi yang dibutuhkan untuk mengkompilasi file. Compiler tidak perlu mengetahui bagaimana fungsi bekerja, yang perlu diketahui adalah nama fungsi, jumlah dan tipe parameternya, dan tipe balikannya ( return ). Hal ini merupakan informasi yang dimuat secara lengkap dalam judul fungsi.

     Juga seperti sebuah deklarasi variabel, suatu deklarasi fungsi harus muncul diatas semua nama fungsi yang digunakannya. Berbeda dengan definisi fungsi, yang dapat diletakkan terpisah dari deklarasinya, dan dapat muncul dimana saja diluar fungsi main() dan biasanya dituliskan setelah fungsi main() atau dalam file terpisah yang jika ingin digunakan tinggal menambahkan prepocessor#include “nama_file” pada file utama.
      Jika definisi fungsi diletakkan diatas fungsi main() maka deklarsi fungsi tidak diperlukan.
      Variabel-variabel yang di list di dalam parameter fungsi disebut parameter-parameter formal atau argumen-argumen formal. Variabel lokal seperti ini hanya ada selama eksekusi fungsi yang bersangkutan. Dalam contoh dibawah, parameter-parameter formalnya adalah x dan y.

      Variabel yang dilist dalam pemanggilan fungsi disebut parameter-parameter actual atau argumen-argumen aktual. Sama seperti variabel lainnya dalam program utama, variabel-variabel tersebut harus dideklarasikan sebelum digunakan dalam pemanggilan. Dalam contoh dibawah, parameter-parameter aktualnya adalah m dan n.
     
     
Contoh :
// Penggunaan Fungsi Rekursif :
// Program mengecek sebuah bilangan integer atau bukan
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
void cekInt(double); 
void main()
{
 double angka;
 cout<<"Masukan sebuah angka :";cin>>angka;
 cekInt(angka);
}

void cekInt(double n)
{
 if(n>1)cekInt(n-1);
 else if(n<1)cekInt(-n-1);
 else
  {
   if(n>0&&n<1)cout<<n<<"\t Bukan bilangan bulat\n";
   else cout<<n<<"\t Bilangan bulat\n";
  }
}

Keluaran :
Masukkan sebuah angka : 57
            Bilangan bulat
Masukkan sebuah angka : 0.57
            Bukan bilangan bulat
Masukkan sebuah angka : -24

            Bilangan bulat

sumber : http://praditya-programmer.blogspot.co.id/2012/01/fungsi-deklarasi-dan-definisi-nya.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP MODULARISASI KODE PROGRAM

Konsep Modularisasi Kode Program Salah satu yang paling penting konsep-konsep pemrograman adalah kemampuan untuk group beberapa baris kode ke dalam sebuah unit yang dapat dimasukan dalam program kami. Yang asli untuk kata ini adalah sub-program. Nama lain meliputi: makro, sub-rutin, prosedur, modul dan fungsi. Kita akan menggunakan istilah fungsi untuk apa mereka di sebut dalam dua bahasa pemrograman yang utama today: C++ dan java. Fungsi-fungsi penting karena membolehakn kita untuk mengambil program besar dan rumit untuk membagi mereka menjadi potongan-potongan kecil diatur. Karena fungsi yang lebih kecil adalah bagian program secara keseluruhan, kami bias berkonsentrasi pada apa yang kita inginkan dan melakukan tes untuk memastikan ia berfungsi dengan baik. Umumnya fungsi jatuh kedalam dua kategori: 1. Control program Fungsinya hanya di gunakan untuk membagi dan sub control program . fungsi ini adalah fungsi unik yang di tulis. Lain-lain program dapat menggunaka fungsi serupa bahka...

Fungsi Nilai Balik pada c++

Fungsi nilai balik pada c++ Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Cara terbaik untuk mengembangkan dan menangani program besar adalah dengan menyusunnya dari potongan-potongan program yang berukuran kecil (atau yang disebut dengan modul) yang lebih mudah untuk ditangani dibandingkan dengan program yang terdiri dari banyak baris. modul-modul ini yang nantinya akan dipanggil oleh program utama untuk dijalankan. Modul program di dalam c++ disebut dengan fungsi Adapun tujuan dari pembuatan fungsi adalah : 1. Program akan menjadi lebih terstruktur 2. Dapat mengurangi duplikasi data / code 3. Fungsi dapat dipanggil dari program atau fungsi lain Fungsi ada 2 yaitu 1. Fungsi dengan nilai balik 2. Fungsi tanpa nilai balik Nah kali ini kita akan membahas tentang fungsi dengan nilai balik. yukk langsung aja :) A. Pengertian Fungsi dengan nilai balik adalah suatu fungsi yang dapat mengembalikan suatu nilai ke dalam fungsi utama. Da...

Fungsi Rekursif

Funsgi Rekursif Fungsi Rekursif adalah fungsi yang mengembalikan nilai dirinya sendiri atau juga dapat diartikan fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Nah sebagai contoh kali ini, saya akan memaparkan fungsi rekursif dalam persoalan faktorial nih. Dalam fungsi faktorial kali ini, saya melakukan dua pengkondisian, pertama untuk penghentian fungsi dan yang kedua sebagai penjalannya dan proses fungsi tersebut. Ketimbang bigung maksudnya, nih kayak gini : long rekursiffaktorial(int f) {     if (f == 0)         return 1;     else         return f * rekursiffaktorial(f - 1); } Nah disana kan ada return yang menandakan akan kembalinya nilai yang diberikan,  jika f = 0 maka akan dikembalikan nilai 1, dan jika tidak, maka akan dilakukan proses faktorial. Yang gini yang lengkapnya :      #include <iostream> using namespace std;  ...